Tips Agar Tahan Lama Dalam Bercinta


Seks merupakan salah satu kebutuhan yang amat sangat dibutuhkan bagi orang dewasa.Bahkan banyak yang beranggapan seks itu sama pentingnya seperti manusia butuh makan.Sebegitu pentingnya peran seks dalam hidup kita.

Namun terkadang tidak semua mampu melakukan hubungan seks dengan baik.Banyak faktor penyebabnya. Ejakulasi yang terlalu cepat juga termasuk salah satu faktor penunjang.Lalu bagaimana cara mengatasinya.
Secara umum, seks rata-rata hanya berlangsung 5 menit hingga 10 menit saja. Sebuah waktu yang singkat. Padahal, terkadang salah satu pasangan belum merasa terpuaskan
Berikut adalah tips dan trik agar tahan lama saat berhubungan intim:
Masturbasi
Masturbasi dengan wanita selalu ada dipikiran pria. Karenanya, luangkan waktu sejenak selama 15 menit. Ajak diri Anda ke titik tertentu dan puaskanlah diri sendiri. Ingat, jangan biarkan diri sendiri ejakulasi terlalu lama.
Meremas
Jika Anda overheating saat berhubungan seks, berhentilah dan remaslah tepat di bawah kepala Mr P Anda dan lakukan dengan fokus. Tekanan pada tabung uretra tersebut akan mendorong darah keluar dari Mr P dan sejenak merepresi respons ejakulasi.
Ejakulasi yang tepat
Proses respons seksual sebenarnya terdiri dari 4 tahap, yakni gairah, stabil, orgasme, dan resolusi. Dengan tahapan tersebut, cobalah untuk mengenali spektrum perasaaan selama seks berlangsung. Tingkat gairah seksual Anda berada pada skala 1 sampai 10. Cobalah menjaga diri di angka 7.
Sexercise
Kegel adalah latihan yang membantu mengencangkan otot Anda yang berpengaruh untuk pengendalian ejakulasi. Dengan rutin latihan ini, aliran urin akan terkontrol sehingga dapat mengendalikan orgasme yang terjadi berulang-ulang. Lakukan latihan Kegel di mana saja. Di meja, di belakang kemudi, dan di beberapa tempat lain. Kencangkan otot Anda dan tahan selama 10 hitungan kemudian lepaskan.
Tekan, jangan didorong
Tekan ujung Mr P Anda ke puncak klitoris. Bermainlah di mulut Miss V dengan berlama-lama. Titik ini merupakan ujung saraf paling sensitif. Saat masuk ke hubungan intim, fokuslah pada gerakan simpel terlebih dahulu dengan menembus 2 sampai 3 inci pertama dari Miss V.
Tunjukkan permainan kecil
Berikan kesempatan pada wanita terlebih dahulu hingga mulut Miss V terbuka. Ketika Anda membantunya mencapai orgasme, hal ini akan mengurangi tekanan serta kecemasan piskologisnya.
Melakukan ronde kedua
Berilah perhatian ekstra agar gairahnya tetap terjaga, kemudian bersiap untuk menyerangnya kembali. Kebanyakan pria justru bertahan lama pada permainan di ronde kedua. Latihlah sesering mungkin kebiasaan ini sehingga Anda akan terbiasa berlama-lama di ranjang.
Biarkan dia di atas
Ketika dia berada di atas, mungkin Mr P Anda kurang dirangsang. Mintalah padanya untuk berjalan perlahan untuk memberikan daya tahan lebih pada pria.
Berhentilah berpikir soal orgasme
Area otak memang kerap diliputi pikiran-pikiran seputar orgasme. Agar pikiran tak berkelana jauh memikirkan tentang orgasme, fokuslah pada apa yang sedang berlangsung. Sentuhlah paha dan pinggulnya secara perlahan dan katakan kalau Anda siap menyebarkan kehangatan sekaligus kesenangan di seluruh tubuhnya.

Gunakan Licengsui (Herbal Oles) 
Kadang kepekaan penis yang sangat berlebihan akan membuat Mr.P cepat terangsang tapi juga cepat ejakulasi. Hal ini akan "merugikan" kita karena akan mengecewakan pasangan yang belum sempat terpuaskan. Semua metode apapun tidak akan berhasil kalau memang Mr.P begitu terlalu sensitif. Hal ini akan bisa teratasi kalau syaraf di penis agar jangan terlalu sensitif. Gunakan Licengsui (herbal oles) yang akan bekerja sebagai pengurang sensitivitas syaraf di penis. Sekitar 3 - 5 tetes sudah efektif sekali. Pemberian terlalu banyak justru bisa mengurangi ketegangan penis. Obat ini sudah banyak beredar di pasaran. Harganya sekitar Rp.150.000 per botol sudah termasuk biaya kirim sampai rumah. Jadi tidak usah ke apotik karena kita merasa risih bila harus membeli secara langsung di apotik. Satu botolnya bisa digunakan 50 kali atau perkiraan satu tahun. Kalau berminat bisa hubungi 085668089575 dengan Bp. Catur Prasojo.

RITUAL SEKS GUNUNG KEMUKUS



Ritual jorok banyak dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat ?.

Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Untuk mencapai daerah ini tidak terlalu sulit, dari Solo bisa naik bus jurusan Purwodadi dan turun di Belawan, dari situ di sebelah kiri jalan akan kita temukan pintu gerbang yang bertuliskan “Daerah Wisata Gunung Kemukus”, dari gerbang tersebut kita bisa naik ojek atau berjalan kaki menuju tempat penyeberangan dengan perahu.

Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil.
Dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jum’at Pon dan Jum’at Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya . Tapi jika ingin membawa pasangan sendiri pun tidak jadi masalah.

Acara ritual sex di gunung kemukus ini ada yang menganggapnya hanya sebuah legenda rakyat daerah, jaman dulu dikisahkan tentang seorang Pangeran dari kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro bangsawan ini berasal dari kerajaan Majapahit tapi ada juga yang menyebutnya berasal dari zaman kerajaan Pajang.
Menurut cerita, Pangeran Samudro ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri yaitu Dewi Ontrowulan. Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro.Setelah diusir oleh ayahnya inilah Pangeran Samudro melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai ke Gunung Kemukus, tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan.

Singkat cerita, ibu dan anak yang tengah dilanda asrmara ini melepas kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu. Namun sial, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia.
Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Namun menurut cerita, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permintaannya.
“Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun”. Begitulah isi sumpah yang dilontarkan Pangeran Samudra sebelum akhirnya wafat.

Dari cerita legenda tentang pangeran samudra ini lah ritual di gunung kemukus seolah menjadi ajang pesta seks untuk meminta kekayaan, memperihatinkan. 



Sudah menjadi cerita umum, ada ritual mencari pesugihan semacam babi ngepet dan lainya dilakukan orang di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan pesugihan itu, konon harus berhubungan seks dengan pasangan tidak sah.

Ritual mesum ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Di gunung ini, ratusan warga dari berbagai wilayah di Jawa terutama datang berduyun-duyun ke Gunung Kemukus ini. Mereka bertujuan untuk mencari pasangan melakukan ritual pesugihan itu. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat?

Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Untuk mencapai daerah ini tidak terlalu sulit, dari Solo bisa naik bus jurusan Purwodadi dan turun di Belawan, dari situ di sebelah kiri jalan akan ditemukan pintu gerbang yang bertuliskan "Daerah Wisata Gunung Kemukus", dari gerbang tersebut kita bisa naik ojek atau berjalan kaki menuju tempat penyeberangan dengan perahu.

Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil.

Dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya . Tapi jika ingin membawa pasangan sendiri pun tidak jadi masalah.

Acara ritual seks di Gunung Kemukus ini ada yang menganggap hanya sebuah legenda rakyat daerah. Zaman dulu dikisahkan tentang seorang Pangeran dari Kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro bangsawan ini berasal dari kerajaan Majapahit tapi ada juga yang menyebutnya berasal dari zaman Kerajaan Pajang.

Menurut cerita, Pangeran Samudro ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri yaitu Dewi Ontrowulan. Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro.

Setelah diusir oleh ayahnya inilah Pangeran Samudro melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai ke Gunung Kemukus, tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan.

Singkat cerita, ibu dan anak yang tengah dilanda asmara ini melepas kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu. Namun, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia.

Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Menurut cerita lainnya, sebelum menghembuskan napasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permintaannya.

"Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun". Begitulah isi sumpah yang dilontarkan Pangeran Samudro sebelum akhirnya wafat.

Dari cerita legenda tentang Pangeran Samudro ini lah ritual di Gunung Kemukus seolah menjadi ajang pesta seks untuk meminta kekayaan. Jika berhasil, kedua pasangan yang bukan sah sebagai suami istri ini harus bertemu kembali untuk melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus itu kembali.

Jika ingkar, maka kedua pasangan yang telah berjanji di makam Pangeran Samudro ini, akan jatuh miskin kembali. Bahkan, menurut mitos dan kepercayaan warga mereka atau titisan kedua pasangan yang melakukan ritual mesum berdua itu akan mengalami celaka.


Sura di Gunung Kemukus

Berebut Tuah Pangeran Samudra


SM/Setyo Wiyono IRING SELAMBU: Iring-iringan pembawa selambu penutup makam Pangeran Samudra di Gunung Kemukus Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, kemarin. (57)


Banyak cara dilakukan untuk memperingati 1 Muharam 1929 H atau 1 Sura. Salah satunya dengan melaksanakan ritual di tempat-tempat yang dianggap bisa mendatangkan berkah, seperti di Gunung Kemukus. Berikut laporannya.
RATUSAN pengunjung objek ziarah Gunung Kemukus yang berasal dari Sragen dan sekitarnya, serta kota-kota di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Bali dan Kalimantan, bersama-sama melaksanakan larap slambu di kompleks makam Pangeran Samudra, Desa Pendem, Sumberlawang.
Prosesi itu sebagai pertanda pergantian tahun Jawa atau bertepatan dengan peringatan 1 Muharam 1429 H (1 Sura). Pengunjung yang datang sejak pagi hari berkumpul di lokasi makam untuk mengikuti prosesi larap. Bahkan, beberapa di antaranya datang dari jauh, bermalam di lokasi makam, hanya sekadar menunggu upacara itu pada esok harinya.
Mereka berharap berkah dari ritual tahunan itu, dengan berjuang memperoleh sisa air jamasan slambu dan kain mori penutup makam yang diyakini bertuah.
Prosesi larap slambu diawali dengan acara ritual intern juru kunci berupa tahlilan dan pembagian tumpeng pada malam 1 Sura. Juru kunci makam Hasto Pratomo menuturkan, acara itu bertujuan untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas berkah-Nya selama setahun lalu. Dan, berharap agar tahun yang akan datang diberi berkah serupa.
"Acara tahlilan dan doa-doa di mulai pukul 00.00 hingga selesai. Pelaksanaanya tahlilan di serambi Makam Samudra," kata dia.
Berebut Air
Keesokan harinya merupakan acara yang ditunggu-tunggu atau acara inti larap slambu. Sejak pukul 07.00 secara berangsur-angsur makam Pangeran Samudra yang merupakan keturunan Raja-raja Majapahit dipenuhi warga dan peziarah.
Air bunga setaman, slambu, dan kain mori diserahkan oleh juru kunci kepada Muspika. Saat larap slambu dilangsungkan, seluruh perangkat dan uborampe dikirab menuju ke aliran sungai yang bermuara di Kedungombo di sebelah timur Gunung Kemukus.
Di sana dua kendi berisi air bunga staman dan kain mori dilarung, sementara slambu dicuci oleh juru kunci.
Di sungai itu beberapa warga sudah menyambut dan berebut air bekas cucian slambu. Hal yang sama juga terjadi di lokasi pembilasan slambu, air sisa bilasan dari tujuh mata air di sekitar Gunung Kemukus menjadi rebutan.

Ada yang sengaja membawa ember, plastik atau botol air kemasan. Pokoknya tempat yang sekiranya bisa menampung air bilasan, dibawa. "Saya beruntung mendapatkan air bilasan meski sebotol, saya jadi tidak rugi jauh-jauh datang dari Salatiga," Ranu (38) warga Salatiga.
Haryono (52) asal Bojonegoro, Jawa Timur berharap air bekas jamasan yang didapatkannya membawa berkah pada usahanya. "Selama ini ritual nepi dan ngalap berkah di Kemukus bisa memperlancar usaha saya," kata bapak dua anak ini.

Pengunjung dari Palembang, Ruslan (35) menuturkan, dirinya sengaja menunggu selama setahun untuk bisa datang ke Gunung Kemukus. "Saya mengincar kain mori penutup Makam Panegran Samudra, menurut kepercayaan kain itu memiliki tuah," kata dia.
Para pengunjung Gunung Kemukus memiliki keyakinan sendiri-sendiri atas ritual itu. Meski begitu Pemkab Sragen melalui Dinas Pariwisata tetap memeprtahankan tradisi yang berumur ratusan tahun itu. Acara larap slambu diakhiri dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

SETIAP pergantian Tahun Jawa atau 1 Sura, Gunung Kemukus tak lepas dari perhatian khalayak peziarah untuk ngalap berkah. Ribuan pengunjung, rela menunggu berjam-jam antre untuk mendapatkan kesempatan nyekar di Makam Pangeran Samodra, tepat pada malam pergantian tahun Jawa.

Di antara peziarah, juga tak melewatkan mandi di sendang Ontrowulan terletak di bawah makam di kompleks yang sama. Kendati hawa dingin menelusup tulang sungsum, kalau niat sudah bulat peziarah nekat mandi bertelanjang bulat.

Makan Pangeran Samudra di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, dianggap bertuah. Tiap makam ini didatangi banyak orang. Selain ziarah, anda bisa mengukur kekuatan jantung dengan menapaki anak tangga menuju makam. Gunung Kemukus (GK) terletak di kabupaten Sragen. Bisa dicapai dengan menggunakan bis, naik dari terminal Tirtonadi Solo, jurusan Solo-Purwodadi, lalu turun di barong. Dari situ, tinggal naik ojek menuju puncak bukit. Tarifnya Rp.3.500 per orang, sedangkan untuk ojek, anda diminta membayar Rp.3.00,- hingga Rp.5.000. GK sendiri merupakan kompleks makam Pangeran Samudro dan ibunya, Ontrowulan.
Kompleks ini tepat berada di puncak bukit setinggi 300 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini terdiri dari bangunan utama berbentuk rumah joglo dengan campuran dinding beton dan papan.
Ada tiga makam di dalamnya sebuah makam besar yang ditutupi kain kelambu putih merupakan makam pangeran Samudro dan ibunya. Dua makam di sampingnya adalah dua abdi setia sang pangeran. Sementara itu, di sebelah bangunan utama terdapat bangsal besar yang diperuntukkan bagi peziarah sekadar untuk istirahat.
Sekitar 300 meter dari kompleks makam, di kaki bukit sebelah Timur, terdapat Sendang Ontrowulan, Sendang ini merupakan mata air yang merupakan mata air yang digunakan Ontrowulan untuk menyuncikan diri agar bisa bertemu putranya. Mata air itu tak pernah kering meski pada musim kemarau panjang sekalipun. Bagi yang percaya air di sedang itu bisa membuat awet muda.
Jadi legenda Gunung Kemukus itu cerita dari seorang Pangeran Samudro, dimana Pangeran ini adalah salah seorang putra raja Majapahit terakhir dari ibu selir Ontrowulan. Ada juga yang mengatakan bahwa Ontrowulan adalah ibu tiri pangeran. Kemudian keduanya jatuh cinta, bak legenda Sangkuriang. Ketika Majapahit runtuh, Pangeran Samudro tidak ikut melarikan diri seperti sudara – saudaranya. Ia lalu diboyong ke Demak dan belajar agama Islam pada Sunan Kalijaga. Setelah dirasa cukup ilmunya,
Pangeran Samudro diutus untuk berguru kepada Kyai Ageng Gugur di daerah Gunung Lawu. Di sini ia juga menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Tiba saatnya ia pulang kembali ke Demak. Dalam perjalanan pulang, ia didampingi dua orang abdinya dan selalu menyebarkan agama Islam di setiap tempat yang disinggahinya.
Dalam perjalanan pulang itulah Pangeran Samudro jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Jasadnya di makamkan disebuah bukit. Di atas bukit itulah selalu tampak kabut hitam bagai asap (kukus) pada setiap musim kemarau maupun penghujan. Karena itulah bukit itu disebut Gunung Kemukus. Nama itu bertambah hingga kini, mendengar kabar kematian putranya Ontrowulan memutuskan untuk mengunjunginya. Di sana Ontrowulan merebahkan diri di pusaran makam. Dalam dialog secara gaib, pangeran berpesan pada ibunya.
Kalau ingin bertemu dengannya, Ontrowulan terlebih dahulu harus menyucikan diri di sebuah sendang. Sendang itu kini terkenal dengan nama Sendang Ontrowulan. Usai menyucikan diri, tubuh Ontrowulan menghilang. Sementara dari uraian rambutnya, jatuhlah bunga – bunga penghias rambut.
Keramaian malam 1 Sura, tidak hanya terlihat di Gunung Kemukus yang masih menyiratkan image prosesi ritual dengan laku seks bebas. Di kompleks pemakaman Joko Tingkir, Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh juga ramai dikunjungi peziarah.
Konon, untuk mendapatkan apa yang apa yang diinginkan, peziarah harus melakkan ritual seks (bebas) dengan satu orang yang sama selama 7 purnama. Kalau lewat satu prunama saja, harus mengulang dari awal. Sayang, sekarang hal itu justru dipakai perempuan nakal dan pria hidung belang untuk “melegalkan” seks bebas tersebut. Repot..

Pria Itu dan Kemukus


Pria itu sudah berumur. Sebagian rambutnya telah tampak memutih, uban tumbuh di sana sini. Tapi, seakan lupa pada usia dia meringsek maju menembus ratusan orang sama-sama berada di tempat ini untuk satu tujuan. Ngalap berkah. Mereka tidak peduli, walau harus saling sikut. Kaki yang harus terinjak, bahkan muka yang kena tampar secara tak sengaja. Segala diabaikan. Demi apa? hanya demi air kotor bekas pencucian kelambu. Begitu mendapatkan sebotol ukuran 1.500 ml, tanpa menunggu lagi, meluncurkan air kotor berwarna kecoklatan itu ke kerongkongannya.
Namanya Arman, 50. Dan saat ini, saya mengajak anda berdiri di tengah-tengah ratusan bahkan ribuan orang di kompleks Makam Pangeran Samudra atau lebih dikenal dengan kawasan Gunung Kemukus. Pernah dengar? Pasti pernah. Tempat ini sohor dikenal karena ritual seks bebasnya. Ada kepercayaan, barang siapa melakukan hubungan layaknya suami istri dengan wanita bukan pasangan, akan tercapailah apa yang diinginkan.

Cerita turun temurun di antara masyarakat Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ini berawal dari kisah Pangeran Samudra dan ibu tirinya, Dewi Ontrowulan. Banyak versi cerita, namun yang paling populer, adalah adanya kisah cinta yang tak seharusnya. Anak mencintai ibunya. Sang anak diusir dari kerajaan dan akhirnya menetap di Kemukus. Ontrowulan yang begitu kuat cintanya, tak kuasa menahan diri. Dia datang untuk menemui sang anak. Begitu sampai Pangeran Samudra ternyata telah meninggal dunia. Sedih dan duka yang dalam membuat Ontrowulan berikrar akan menemani sang anak. Akhirnya, di tempat itu dia lenyap. Lalu dari tempat tersebut muncullah sumber air, yang selanjutnya dikenal dengan Sendang Ontrowulan. Begitulah cinta, meski luber air mata, hati tetap rela menjalani segala derita (hahaha..).

Kembali ke Arman. Dalam sebuah perbincangan pria asal Bekasi tersebut mengisahkan kuatnya kepercayaan sekaligus perjuangannya untuk sampai di Gunung Kemukus. Tepat di hari 1 Suro atau Selasa (7/12) digelar ritual mencuci dan membilas kelambu bekas penutup Makam Pangeran Samudra. Dari rumahnya, di Kampung Pengarengan, Kecamatan Sukawangi, Bekasi, dia menumpang bus langsung ke Solo. Dari Solo, kembali dia naik bus menuju lokasi. Lelah pasti, namun lelah menjadi tak berarti manakala sebotol air yang dipercaya sakti itu telah dimiliki. Tak hanya lelah, beban biaya perjalanan pulang pergi Bekasi-Kemukus sebesar Rp 200.000 pun tidak dia hiraukan. “Dari Jakarta berangkat pukul 15.00 WIB, pakai bus. Sampai di Solo, tadi, pukul 05.00 WIB. Lalu naik bus lagi ke sini (Gunung Kemukus). Pukul 07.00 WIB sampailah saya di sini,” kisah Arman, di lokasi setempat, Selasa (7/12).




12930631902114142173

Ritual 1 Suro sendiri, ditandai dengan upacara pencucian dan pembilasan kelambu yang selama setahun ini menutup Makam Pangeran Samudra. Upacara diawali dengan mengambil kelambu, dari dalam Bangsal Sonyoruri, tempat makam berada. Kelambu dibawa turun ke tepi sungai untuk dicuci, diiringi puluhan prajurit yang masing-masing dibekali tombak. Selanjutnya, kelambu diusung kembali ke pelataran berjarak sekitar 50 meter dari makam. Di pelataran itulah, kelambu dibilas. Air bilasan menjadi rebutan warga. Ribuan orang membawa botol bekas air mineral, ceret, juga gayung saling berdesakan demi mendapatkan jatah air yang dianggap mujarab itu. Tak lebih dari 15 menit, air bilasan kelambu amblas diperebutkan pengunjung.

Bagi pengunjung yang tak kebagian air, tak perlu pulang dengan tangan hampa. Sebab, di sekitar makam sejumlah warga menyediakan air bekas pencucian dan pembilasan kelambu dengan harga terjangkau. Seperti Kusnan, warga RT 35, Desa Pendem, Sumberlawang. Di tengah hiruk pikuk ribuan orang yang saling berebut air, dia menawarkan air miliknya. “Ini asli pencucian di bawah. Rp 5.000 untuk botol kecil dan Rp 10.000 untuk botol besar,” kata dia, beriklan. (Hah, ada-ada saja!)
Entah apa yang membuat air bekas bilasan kelambu itu begitu digandrungi. Yang jelas, seperti Arman, dia yakin dengan mencampurkan air tersebut ke dalam air pengairan di sawah miliknya, hasil panen akan menguntungkan. Selain itu, pria yang telah tujuh kali hadir dalam ritual tahunan tersebut juga berencana meletakkan air dalam vas di tokonya, agar dagangannya laris manis. Hal sama diungkapkan pengunjung asal Kudus, Parlan, 45. Parlan mengaku penasaran akan manfaat air bekas pencucian dan pembilasan kelambu yang dikabarkan membawa berkah bagi pemiliknya. “Saya baru kali ini datang karena penasaran,” ujarnya.***

PESUGIHAN DENGAN CARA BERHUBUNGAN SEKS DENGAN NYI BLORONG (ULAR CANTIK)


Dalam mitos masyarakat Jawa, memelihara pesugihan Blorong bisa menyebabkan kaya mendadak. Wujud pesugihan ini berbentuk ular naga yang bersisik emas. Yang lebih dahsyat, bila pemilik pesugihan melakukan hubungan badan dengan Ular Blorong itu, maka sisik-sisiknya yang berupa emas dan permata akan rontok di tempat tidurnya.

Menurut mitos yang berkembang, ular raksasa itu hidup di rawa yang ditumbuhi dengan pohon teratai. Bahkan, kekayaan yang didapat dari pesugihan Blorong ini bisa diulur sampai dua periode. Sebagai tebusan, kalau kelak pemiliknya sudah meninggal dunia, maka harus ikut padanya.

Tak ayal, ribuan bangkai manusia selalu berserakan di rawa-rawa itu. Namun untuk mendapatkan pesugihan jenis ini memang tidak mudah. Mengapa? Sebab, membutuhkan persyaratan dan pengorbanan luar biasa.

Pesugian Blorong ada di kawasan lingkar Pulau Jawa. Tetapi, di daerah mana letak persisnya pesugihan Blorong bisa didapat, sejauh ini tidak ada data resmi. Ataukah di kawasan Jabar meliputi daerah Cimais, Ciberium, atau daerah lain. Di Jatim, yang disinyalir basis pesugihan seperti itu berada di Kabupaten Banyuwangi, Pacitan, Tulungagung, dan Kabupaten Gresik, sedangkan di Jateng berada di kawasan Parangtritis.

Pemunculan pesugihan Blorong boleh dibilang sama misterinya dengan ujudnya. Sebagian orang ada yang menyebut Blorong adalah wanita sehingga disebut nyai. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan yai, berarti pria. Yang jelas, Blorong adalah makhluk hidup yang sekujur tubuhnya bersisik, bisa mengeluarkan emas lantakan saat melakukan senggama dengan orang yang memeliharanya.

Seperti halnya Nyi Rara Kidul yang menjadikan Pantai Selatan sebagai istananya. Kalau Nyi Blorong, lebih suka hidup di rawa. Rawa dijadikan keratonnya, lengkap dengan jasad manusia yang saat hidup menjadi pengikutnya. Rawa-rawa itu, demikian urai beberapa pakar pesugihan, ditumbuhi banyak tumbuhan teratai.
Seperti halnya dunia maya. Meski secara implisit keberadaan rawa-rawa itu bisa dilihat dengan mata telanjang, kalau tidak memiliki ilmu linuwih, muskil setiap orang bisa mengetahui kalau rawa yang ditumbuhi pohon teratai itu sebenarnya istana Nyi Blorong.

Bagaikan orang yang mempunyai utang. Nyi Blorong sebelum menyanggupi untuk menolong calon kurban, sebelumnya mengadakan perjanjian untuk membahas masalah tebusan. Konon, pembicaraan tebusan itu dilakukan keduanya sembari bersenggama di tempat tidur. Sama persis dengan kekayaan yang diperoleh lewat jalur yang tidak direstui agama. Umur kekayaan versi Nyi Blorong, hanya tujuh tahun. Jika yang bersangkutan ingin memperpanjang, bisa diulur lagi, satu periode lamanya dan tebusan berupa mayat bisa dialihkan ke orang lain. Selanjutnya, korban tak boleh diwakilkan. Artinya, kelak setelah meninggal, harus menjadi pengikutnya.

Memang mengambil pesugihan jenis ini tidak mudah, berbeda dengan jenis tuyul yang bentuknya hanya menyerupai manusia kecil dan berkepala gundul. Tapi, Blorong memang lain. Di samping selalu meminta tebusan nyawa, jenis pesugihan ini kalau menampakkan diri selalu berwujud ular naga yang bersisik mengkilat keemasan.

Salah seorang yang pernah mengambil pesugihan jenis ini mengungkapkan, kesulitan perekonomian keluarganya telah membuat mata batinnya buta. Dia bersama suaminya berangkat ke suatu tempat keramat. Di tempat itu ada makam tua yang biasanya dipergunakan orang-orang mengambil jalan pintas untuk mencari pesugihan.
Setelah bertemu dengan juru kunci makam, Lasni dan suaminya mengutarakan niatnya untuk mengambil pesugihan. Dia pun mendapat tawaran dari sang juru kunci, pesugihan jenis apa yang ia minati. Karena ingin cepat kaya, saya langsung meminta agar diberi pesugihan kelas atas," cerita Lasni.

Walaupun sudah sepakat dengan berbagai persyaratan yang diajukan, lanjut Lasni, dirinya gagal mendapatkan pesugihan. Hal itu disebabkan saat malam pertama ketika Ular Blorong datang ke rumahnya. "Ular itu datang dengan mendesis-desis, kemudian menindih tubuhku. Saat itulah saya menjerit hingga seisi rumah bangun dan mendatangi kamar saya. Ya, mungkin saya memang ditakdirkan begini. Namun, saya bersyukur karena usaha saya untuk mendapatkan pesugihan itu gagal," papar Lasni.

KAMUS SEKS


A
Anal Rimming = Oral stimulation of anus --> mengoral/menjilat dubur
Asian Cowgirl = asian girl on top, squatting --> cewe Asia duduk di atas "anu"-nya cowo, squatting artinya jongkok
ATM = Ass To Mouth --> pantat ke mulut


B
BBBJ = Bare Back Blow Job --> Oral sex tanpa kondom
BBBJTC = Bare Back Blow Job to Completion
BBBJTCWS = Bare Back Blow Job to Completion with Swallowing
BBBJWF = Bare Back Blow Job With Facial
BDSM = Bondage, Discipline, Sado-Masochism
BLS = Ball Licking and Sucking
BSD = Big Swinging Dick

BS = BodySlide = Girl massages you with her body
Bareback = sex without a condom very high STD risk
BJ = Blow Job (oral sex on him)

C
CDS = Covered Doggy Style --> doggy style pake kondom
CFS = Covered Full Service (Sex with condom) -->Sex pake kondom
CIM = Cum In Mouth --> ejakulasi di mulut
COF = Cum on Face --> ejakulasi di muka
Cowgirl = girl on top

D
DDP = Double Digit Penetration --> Penetrasi di anal dan vagina
DS = Doggy Style --> cowo posisi berlutut, cewe posisi merangkak nempel ke "anu"nya cowo
Doubles = A threesome with two girls and you --> 1 cowo 2 cewe
DSL = Dick Sucking Lips --> Penetrasi di mulut
DT = Deep Throat --> cewe memasukkan "anu" si cowo ke mulutnya sampe bagian paling dalam.
DATY = Dining At The Y = Cunnilingus (oral sex on her) --> oral vagina

F
Facial = Cum on face
FBSM = Full Body Sensual Massage --> pijat sensual ke seluruh tubuh.

G
GB = Gang Bang (ML Rame2)
Get Comfortable = Get completely naked --> telanjang bulat tanpa pakaian sama sekali
GS = Golden Shower (urination play) --> mainan kencing, kadang-kadang diminum... yeak...

H
Half and Half = Oral 5ex followed by intercourse
HJ = Hand Job --> main-mainin "anu"...
Hardwood Floors = Clean shaven pussy --> rambut kemaluan tercukur habis...

L
LBFM = Little Brown cuFking Machine

M
MILF = Mother I'd Like to cuFk --> modelnya biasanya uda berumur
MOT = Man On Top --> posisi laki-laki di atas.
Missionary = man on top
MP = Massage Parlor
MSOG = Multiple Shots on Goal - some providers only allow one ejaculation others are based only on time as 1 hour.

O
Oral = hubungan sex pake mulut

P
Pinoy = cewek dari Philippines
Panlok = (Panda Lokal) chinesse lokal
Pearls = Pearl Necklace = ejaculation on her upper breasts

R
Reverse Cowgirl = Girl on top facing away --> posisi perempuan di atas, muka menghadap si cowo
Reverse Half and Half = Intercourse followed by oral sex to completion
Reverse = You get to massage girl
Rimjob = analingus
Russian = penis between girl's breasts

S
Spanish = Penis between breasts --> "anu" di belahan dada
Spinner = Very petite, thin girl --> cewe kurus mungil
Swinger = Tukar-tukar Pasangan

T
Teabag = Man squats and dips balls in partner's mouth --> Masukin bolanya laki ke mulut cewe.

W
WOT = Woman on Top --> perempuan di bagian atas.
Sumber

KONTES VAGINA TERINDAH

 
Sebuah kontes yang AGAK NYLENEH digelar di Amerika Serikat. Salah satu klub di Portland, Oregon membuat kontes vagina terindah.

Seperti dikutip dari Fashionista,  klub yang mengadakan kontes itu bernama, Club Rouge di Portland.

Sebelumnya kontes itu sudah dipromosikan oleh seorang DJ bernama DJ Dick Hennessy. Sang DJ berkeliling dengan mobilnya yang di belakang kacanya ditempel poster promosi kontes tersebut.
2nd Annual Vagina Beauty Pageant, itulah nama kontes vagina terindah yang diadakan pada Juli 2011 lalu. Dalam blognya sang penonton menceritakan bagaimana kontes tersebut berlangsung.

Kontes tersebut berlangsung cukup adil karena juri-jurinya bukan berasal dari penonton. Ada enam orang selebriti lokal yang menjadi juri. Mereka semua memberikan penilaian bukan dalam keadaan mabuk.

Setelah para juri duduk di kursinya masing-masing, kontestan pun muncul. Tampak barisan wanita menari-nari bak penari striptis dengan gerakan membuka kakinya secara berlebihan.

Kontestan itu kemudian dieliminasi hanya menjadi tujuh orang saja. Ketujuh orang itu menari-nari lagi dengan gerakan serupa untuk menarik perhatian juri.
Akhirnya hanya ada dua wanita yang berhasil masuk ke babak final. Kedua wanita tersebut mengenakan bikini dan kemudian juri melihat area intim mereka dengan kaca pembesar.

Setelah itu, juri memberikan penilaiannya. Seorang wanita mengenakan bikini berwarna pink (Tidak disebutkan nama aslinya) terpilih sebagai pemenang. Ia dinobatkan menjadi Miss Beautiful Vagina 2011. Weleh-weleh....siapa kelak penantangnya?